Thursday, November 27, 2014

Emas Tertahan didekat Level Tiga Pekan Tertingginya pada Perdagangan Asia

Equityworld Futures Medan : Emas ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam tiga pekan tertinggi karena dolar melemah dari level tertingginya dalam lima tahun terakhir pasca rilis data AS menjawab perkiraan analis. Kepemilikan emas ETF yang diperdagangkan di bursa terbesar di dunia menyusut ke posisi terendah dalam enam tahun terakhir.
Bullion untuk pengiriman segera berada di level $1,199.10 per ons pukul 9:04 pagi di Singapura dari level $1,197.87 kemarin, ketika itu turun sebesar 0,3 persen, menurut harga generik Bloomberg. Emas naik pada 21 November lalu ke level $1,207.93, tertinggi sejak 30 Oktober lalu, pasca China bergabung dengan Jepang dan Eropa dalam mengambil langkah-langkah moneter untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan memotong suku bunga.
Emas di jalur untuk menghentikan kerugian dalam dua bulan terakhir karena bank sentral di seluruh dunia melonggarkan kebijakan basis moneter pada saat Federal Reserve bergerak lebih dekat dengan menaikkan biaya pinjaman. Indeks Spot Dolar Bloomberg kemarin menyelesaikan penurunan selama dua hari pertama bulan ini pasca rilis data menunjukkan tingkat belanja konsumen AS, pesanan peralatan dan penjualan rumah baru membuntuti perkiraan pada bulan Oktober, sementara klaim pengangguran naik ke tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Emas untuk pengiriman Februari ditransaksikan pada level $1,198.60 per ons di Comex di New York dari level $1,197.50 kemarin. Bursa saham AS ditutup hari ini untuk Thanksgiving.
Kepemilikan reksadana di SPDR Gold Trust jatuh kemarin untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir ke level 718,82 metrik ton, terendah sejak September 2008 lalu. Di China, konsumen terbesar di dunia, volume kontrak acuan Shanghai Gold Exchange ini telah menduduki rata-rata harian tahun ini sekitar 14.930 kilogram setiap hari sejak 8 Oktober sampai kemarin. (izr)
Sumber: Bloomberg

0 comments:

Post a Comment