Thursday, November 20, 2014

Wall Street Melemah Dibayangi Kenaikan Suku Bunga The Fed

Equityworld Futures Medan : Wall Street ditutup lebih rendah di hari Rabu. Hal ini dikarenakan, pertemuan Federal Reserve (The Fed) terbaru, memberikan investor beberapa petunjuk baru untuk kapan suku bunga AS akan naik.
The S & P 500 mengakhiri empat hari kenaikan dan beruntun dua hari dari tertinggi penutupan rekor.
Risalah 28-29 Oktober pertemuan bank sentral AS, di mana para pembuat kebijakan memutuskan untuk akhirnya mengakhiri stimulus obligasi membeli mereka, menunjukkan perdebatan antara pembuat kebijakan atas prospek inflasi dan ekonomi.
"Pasar tidak benar-benar tahu bagaimana bereaksi terhadap ini, apakah itu pernyataan hawkish atau dovish, tetapi kenyataannya adalah saya pikir itu pernyataan jujur bahwa kita berada di tempat yang sangat menarik dengan kedua headwinds dan tailwinds menghadapi perekonomian ini," kata kepala investasi pada LPL Financial, Burt White, melansir laman Reuters, New York, Kamis (20/11/2014).
Setelah rapat Minutes rilis, suku bunga berjangka yang short term futures masih bertaruh pada kenaikan suku bunga Fed pertama pada bulan september tahun depan.
Di antara S & P 500 positif terbesar, Target Corp naik 7,4 persen menjadi USD72,50 dan Lowe naik 6,4 persen menjadi USD62,26, baik setelah hasil.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 2,09 poin atau 0,01 persen ke 17.685,73, S&P 500 kehilangan 3,08 poin atau 0,15 persen ke 2.048,72 dan Nasdaq Composite turun 26,73 poin, atau 0,57 persen, ke 4.675,71.
Sekitar 6,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan 6,4 miliar rata-rata untuk bulan sampai saat ini, menurut data dari BATS Global Markets.
(rzy)

0 comments:

Post a Comment