Equityworld Futures Medan : Mata uang dolar Australia menguat terhadap semua mata uang utama setelah laporan menunjukkan percepatan inflasi Australia.
Dolar Singapura turun pasca bank sentral
secara tak terduga menurun mata uangnya. Sementara dolar menguat dari
penurunan tajamnya terhadap euro sejak Oktober lalu sebelum Federal
Reserve menetapkan kebijakan untuk saat ini. Sementara dolar turun
kemarin setelah pesanan barang tahan lama AS secara tiba-tiba turun dan
hasil saham perusahaan turun tajam dari harapan para analis.
Mata uang Aussie naik 0,9 % ke level
80,06 sen AS pukul 10:08 pagi di Tokyo. Aussie menyentuh level 78,55 sen
pada 26 Januari lalu, setidaknya sejak Juli 2009 lalu. Sementara mata
uang Singapura turun 0,8 % ke level S $ 1,3502 per dolar AS, menuju
penurunan terbesarnya sejak Februari 2012 lalu.
Dolar AS naik 0,3 % ke level $ 1,1344
per euro, setelah turun sebesar 1,3 % kemarin, merupakan penurunan
terbesar sejak 15 Oktober lalu. Dolar AS mencapai level tertinggi sejak
September 2003 lalu pada 26 Januari di level $ 1,1098. Mata uang yen
stagnan pada level 117,96 per dolar dan naik 0,3 % ke level 133,81 per
euro. (vck)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment