Anda tidak salah membaca, Microsoft memang telah mulai mengembangkan cara pengisian daya smartphone baru yang menggunakan sinar laser, tanpa kabel atau charging pad yang kini marak dipakai untuk mengisi daya smartwatch secara wireless.
Charger laser Microsoft bekerja menggunakan teknologi pemindai gambar dan panel surya, Phone Arena (20/01). Ya, rahasia di balik charger laser adalah keberadaan panel surya internal yang terkoneksi dengan smartphone. Nantinya, panel surya itu diharapkan bisa disatukan dengan smartphone.
Charger tersebut nantinya dapat menembakkan sinar berkonsentrasi tinggi untuk mengaktifkan panel surya. Nah, dengan begitu cara pengisian daya ini dapat digunakan setiap saat, meskipun di dalam ruangan yang tidak terdapat sinar matahari sekalipun.
Lalu, Microsoft menyempurnakan charger laser itu dengan alat pemindai gambar untuk meningkatkan efisiensi tembakan laser. Misalnya, ketika Anda meletakkan smartphone di atas meja tempat charger berada, Anda tidak perlu-perlu repot mengaktifkan atau mengarahkan lasernya, sebab kamera berfitur image recognition dari charger dapat mengetahui apakah smartphone membutuhkan pengisian daya sekaligus mengetahui lokasi persisnya. Setelah itu, baru charger akan menembakkan laser tepat di mana smartphone berada.
Hebatnya, berdasarkan eksperimen Microsoft, charger laser dapat secara otomatis mengetahui posisi smartphone hanya dalam 0,3 detik. Waktu pengisian dayanya pun sama cepatnya dengan charger kabel biasa. Bagaimana, ajaib bukan?
[bbo]
0 comments:
Post a Comment