Equityworld Futures Medan : Yen tetap lebih rendah terhadap dolar setelah turun selama tiga tahun berturut-turut di tengah spekulasi bahwa Bank of Japan akan melanjutkan program stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya, sementara Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam tahun ini.
Dolar mempertahankan gain terhadap 16 mata uang utama sebelum laporan oleh Market Economic
yang menurut ekonom akan menunjukkan penguatan dalam indeks manufaktur
AS. Dolar Selandia Baru melemah, memperpanjang penurunannya sejak 2013,
setelah indeks manufaktur China merosot ke level terendah dalam 18 bulan
terakhir.
Yen turun 0,1% ke level 119,87 terhadap
dolar pada pukul 8:10 pagi di Singapura. Terhadap euro, mata uang Jepang
tersebut sedikit berubah di level 144,86. Mata uang bersama, euro,
tergelincir 0,2% ke level $ 1,2085. Sementara mata uang Selandia Baru,
yang juga dikenal sebagai kiwi, turun 0,1% ke level 77,95 sen AS.
Pasar finansial ditutup pada hari ini di China, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Taiwan dan Thailand.(frk)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment