Friday, February 27, 2015

Dolar AS Semakin Menunjukkan Kekuatannya

Equityworld Futures Medan : Dolar Amerika Serikat (AS) memperpanjang penguatannya terhadap serangkaian mata uang utama pada hari Kamis, seiring data pemesanan barang tahan lama pada Januari yang lebih baik dari perkiraan. Departemen Perdagangan mencatat pesanan untuk barang-barang tahan lama naik 2,8 persen melampaui ekspektasi sebesar 1,7 persen.
Hal ini sekaligus menghapus kekhawatiran para investor pada aktivitas bisnis, karena ada ketakutan pada lonjakan pada dolar AS yang akhir-akhir ini ditakutkan melukai ekspor.
Greenback naik setidaknya 0,2 persen terhadap mata uang Korea Selatan, Malaysia dan Thailand, sementara Bloomberg Indeks Dollar Spot mencatat dolar AS menuju muka bulanan ke delapan lurus. Imbal hasil catatan 10-tahun Australia naik lima basis poin, obligasi AS mengadakan kerugian.
"Kejutan inflasi ternyata negatif hampir di seluruh dunia, apa pun yang berada di atas konsensus merupakan tanda optimisme dan tanda untuk tingkat yang lebih tinggi di AS," kata ahli strategi Deutsche Bank AG, Daniel Brehon, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (27/2/2015).
Investor mencoba untuk mengukur kenaikan suku bunga yang diperkirakan akan naik jika inflasi inti stabil, bahkan ketika harga konsumen yang lebih luas turun terbesar sejak 2008.
Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengisyaratkan inflasi minggu ini terlalu rendah untuk pengetatan kebijakan, dia mengatakan akan melihat pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV.
Dolar AS mengalami penurunan 3,7 persen pada Desember. Dolar AS juga menguat setelah kepala bank Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan bahwa dolar AS yang kuat memberikan dampak pada kebijakan moneter dan ekonomi AS.
(mrt)

0 comments:

Post a Comment