Tuesday, February 24, 2015

Rupiah Masih Dibayangi Kekhawatiran Suku Bunga The Fed

Equityworld Futures Medan : Pergerakan nilai tukar Rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran level Rp12.500-Rp13.000. Dikarenakan masih dipengaruhi oleh beberapa sentimen yang ada.
Analis PT.Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengungkapkan, laju rupiah masih dipengaruhi sentimen dari kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat. Hal tersebut, sejalan dengan mata uang Dolar AS yang masih mengalami penguatan, meskipun sempat terkoreksi beberapa waktu lalu.
"The Fed cukup kuat sentimennya,masih akan jadi kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed. Karena,kalau suku bunga The Fed naik maka uang dana asing akan keluar sebagian," tutur Kiswoyo kepada Okezone di Jakarta, Rabu (24/2/2015).
Sementara itu, menurut Kiswoyo sentimen dalam negeri yang berimbas pada laju rupiah. Terkait para investor yang masih menunggu data inflasi dalam negeri, digadang-gadang akan keluar pada pekan depan.
"Dalam negeri ditunggu adalah soal inflasi minggu depan keluar awal tahun itu akan jadi patokan investor," imbuh dia.
Lebih lanjut Kiswoyo menjelaskan,meskipun rupiah berpotensi hingga menembus level 13.000. Namun, hal tersebut diyakini akan diberlakukan intervensi oleh Bank Indonesia (BI).
"Sampai 13 ribu kekhawatiran banyak pihak, tapi sepertinya masih optimis akan ada intervensi dari BI, membuat laju rupiah ketahan tidak sampai di 13 ribu," tandasnya.
(rzy)

0 comments:

Post a Comment