Equityworld Futures Medan : Emas memperpanjang kerugian dari
penurunan terbesar dalam seminggu terakhir setelah reli dalam ekuitas
dan dolar AS menahan permintaan sebagai aset alternatif.
Bullion untuk pengiriman segera turun
sebanyak 0,3% ke level $ 1,192.29 per ons sebelum diperdagangkan di
level $ 1,193.99 pada pukul 09:05 pagi di Singapura, menurut Bloomberg
generic pricing. Pada hari Senin kemarin harga turun 0,7% ke level $
1,195.89, yang merupakan penurunan terbesar sejak 13 April yang lalu. Di
Shanghai Emas turun tajam dalam seminggu terakhir.
Pada hari Senin kemarin, saham-saham AS
mengalami rebound dari penurunan terbesar dalam tiga minggu dan
saham-saham Eropa menguat setelah bank sentral China memangkas
persyaratan cadangan terbesar pemberi pinjaman sejak krisis keuangan
global. Dolar AS naik untuk pertama kalinya dalam seminggu terakhir
terhadap sekeranjang 10 mata uang. Bank Rakyat China mungkin telah
memiliki kepemilikan emas tiga kali lipat sejak terakhir kali diperbarui
pada bulan April 2009, perkiraan Intelijen Bloomberg.
Indeks Standard & Poor 500 naik 0,9%
setelah pada tanggal 17 April lalu turun 1,1%, yang merupakan penurunan
terbesar sejak 25 Maret yang lalu. Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,8%.
Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah setelah pada Senin kemarin
naik 0,5%.
Emas untuk pengiriman bulan Juni berada di level $ 1,194.50 per ons di Comex dari $ 1,193.70 pada hari Senin kemarin.(frk)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment