Equityworld Futures Medan : Minyak mentah memangkas penurunan
terbesar dua hari dalam lebih dari sebulan sebelum perkiraan data dari
pemerintah AS menunjukkan persediaan minyak mentah turun untuk minggu
keempat.
Minyak berjangka rebound sebanyak 0,8%
di New York. Stok minyak mentah kemungkinan turun 1,5 juta barel hingga
22 Mei yang lalu menurut survei Bloomberg sebelum laporan dari Energy
Information Administration hari Kamis. Irak berencana untuk meningkatkan
ekspor sebesar 26% ke rekor pada bulan Juni, menandakan eskalasi
strategi OPEC untuk mempertahankan pangsa pasar.
Minyak mentah West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman Juli naik sebanyak 47 sen menjadi $ 58,50 per
barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada
di level $ 58,38 pada pukul 10:57 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 4,4%
dalam dua sesi terakhir, terbesar sejak 9 April, total volume sekitar
83% di bawah rata-rata 100 hari. Harga minyak mentah telah turun 2,1%
dalam bulan ini.
Brent untuk pengiriman Juli, naik
sebanyak 30 sen, atau 0,5%, ke level $ 64,02 per barel di bursa ICE
Futures Europe exchange. Kehilangan $ 1,80 menjadi $ 63,72 pada Selasa
kemarin. Minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan $ 5,56 lebih besar
dari WTI.(frk)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment