Wednesday, May 27, 2015

Minyak Mentah Menguat Setelah Cadangan Minyak AS Berkurang

Equityworld Futures Medan : Minyak mentah memangkas penurunan terbesar dua hari dalam lebih dari sebulan sebelum perkiraan data dari pemerintah AS menunjukkan persediaan minyak mentah turun untuk minggu keempat.
Minyak berjangka rebound sebanyak 0,8% di New York. Stok minyak mentah kemungkinan turun 1,5 juta barel hingga 22 Mei yang lalu menurut survei Bloomberg sebelum laporan dari Energy Information Administration hari Kamis. Irak berencana untuk meningkatkan ekspor sebesar 26% ke rekor pada bulan Juni, menandakan eskalasi strategi OPEC untuk mempertahankan pangsa pasar.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik sebanyak 47 sen menjadi $ 58,50 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 58,38 pada pukul 10:57 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 4,4% dalam dua sesi terakhir, terbesar sejak 9 April, total volume sekitar 83% di bawah rata-rata 100 hari. Harga minyak mentah telah turun 2,1% dalam bulan ini.
Brent untuk pengiriman Juli, naik sebanyak 30 sen, atau 0,5%, ke level $ 64,02 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange. Kehilangan $ 1,80 menjadi $ 63,72 pada Selasa kemarin. Minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan $ 5,56 lebih besar dari WTI.(frk)
Sumber: Bloomberg

0 comments:

Post a Comment