Equityworld Futures Medan : Minyak diperdagangkan mendekati $ 60 per
barel menjelang rilisan data pemerintah AS yang diperkirakan akan
menunjukkan stok minyak mentah turun untuk pekan ketiganya.
Minyak berjangka sedikit berubah di New
York setelah tergelincir 0,4% pada Senin. Persediaan minyak mentah
mungkin menyusut sebesar 2 juta barel hingga 15 Mei, menurut survei
Bloomberg sebelum laporan Energy Information Administration, Rabu.
Target produksi saat ini OPEC sebesar 30 juta barel per hari, ungkap
Wakil Menteri Perminyakan Iran Roknoddin Javadi.
Minyak West Texas Intermediate (WTI)
untuk pengiriman Juni, yang berakhir Selasa, naik 8 sen menjadi $ 59,51
per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange
pada 9:58 pagi waktu Sydney. Kontrak turun 26 sen menjadi $ 59,43 pada
hari Senin. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah
sekitar 75% di bawah rata-rata 100 hari. Yang ter-aktif pada Juli
mendatang naik 3 sen menjadi $ 60,27.
Jenis Brent untuk pengiriman Juli turun
54 sen, atau 0,8%, ke level $ 66,27 per barel di ICE Futures Europe
exchange yang berbasis di London, pada Senin. Acuan minyak mentah Eropa
mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar $ 6,03 dibanding WTI untuk bulan
yang sama.(yds)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment