Equityworld Futures Medan : Minyak
menuju penurunan bulanan terbesar sejak Juli seiring Iran mengisyaratkan
Organisasi Negara Pengekspor Minyak tidak akan mengurangi target
produksi pada pertemuan minggu ini.
Futures sedikit berubah di New York
dengan turun 10 persen pada bulan November. Iran mengharapkan ada
keputusan besar yang akan mengubah target produksi OPEC saat kelompok
berkumpul pada 4 Desember di Wina, Menteri Perminyakan Bijan Namdar
Zanganeh mengatakan di sebuah konferensi di Teheran hari Sabtu. Harga
turun pada akhir pekan lalu seiring Libya berusaha untuk meningkatkan
pasokan dan Rusia mengesampingkan pembalasan militer terhadap Turki yang
menembak jatuh jet Rusia di dekat perbatasan Suriah.
Minyak bersiap untuk berada di bawah
rata-rata $ 50 untuk bulan keempat, atau yang terpanjang sejak krisis
keuangan global, seiring melimpahnya pasokan menuju rekor tidak
menunjukkan tanda-tanda berakhir di tengah pertempuran produsen ‘untuk
pangsa pasar. Iran mengatakan pihaknya akan mengumumkan rencana pada
pertemuan Wina untuk menambah output, setahun setelah Arab Saudi
memimpin keputusan OPEC untuk menjaga pasokan dan mengusir saingan biaya
shale- yang lebih tinggi.
West Texas Intermediate untuk pengiriman
Januari berada di level $ 41,81 per barel di New York Mercantile
Exchange, naik 10 sen, pada pukul 2:01 siang waktu Singapura. Kontrak
tersebut berakhir pada hari Jumat turun $ 1,33, atau 3,1 persen, pada
level $ 41,71. Volume semua berjangka yang diperdagangkan yakni sekitar
41 persen di bawah rata-rata 100-hari. (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment