Equityworld Futures Medan : Emas,
diperdagangan dekat level terendahnya dalam lebih dari lima tahun pada
ekspektasi bahwa The Fed akan segera menaikkan suku bunganya, telah naik
untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir terkait pernyataan dari
Turki bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah jet tempur Rusia dekat
perbatasan Suriah.
Bullion naik sebanyak 0,6 persen di
London. Pesawat tempur yang telah diperingatkan setelah melanggar
wilayah udara Turki dan kemudian ditembak jatuh sejalan dengan
keterlibatan aturan Turki, menurut Anadolu, Agency yang dikelola oleh
negara tersebut, mengutip pernyataan pejabat di kepresidenan.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa pesawat itu pernah
meninggalkan wilayah udara Suriah, sementara mengakui bahwa salah satu
jet yang telah jatuh di dalam negerinya.
Emas menyentuh lima tahun terendah pekan
lalu karena pedagang meningkatkan spekulasi bahwa para pembuat
kebijakan AS akan menaikkan biaya pinjaman mereka, dengan kemungkinan
pergerakan di bulan depan terlihat pada peluang sebesar 72 persen,
menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Yang memotong daya tarik
logam mulia karena mereka tidak memberikan pengembalian seperti aset
lainnya layaknya saham atau obligasi. Dalam sebuah surat yang dirilis
Senin, ketua The Fed Janet Yellen mengulangi bahwa ia mengharapkan untuk
mengetatkan kebijakan “secara bertahap” setelah lepas landas.
Emas untuk pengiriman cepat naik 0,5
persen menjadi $ 1,074.09 per ons pada 9:19 pagi di London, menurut
Bloomberg generic pricing. Harga jatuh ke $ 1,064.55 pada 18 November
lalu, terendahnya sejak Februari 2010.
Saham di bursa perdagangan pada produk
yang didukung emas jatuh sebanyak 6,6 metrik ton, paling rendah dalam
lebih dari dua minggu terakhir, ke 1,495.1 ton pada Senin, menururt data
yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset berada di level terendahnya sejak
Februari 2009.
Platinum turun 0,2 persen pada $ 843,41
per ounce setelah sebelumnya jatuh sebanyak 1,1 persen ke level
terendahnya dalam hampir tujuh tahun. Logam terlihat jenuh jual, Ivan
Szpakowski, ahli strategi komoditas di Citigroup Inc, mengatakan dalam
sebuah wawancara televisi Bloomberg. Indeks relatif-kekuatan 14-hari
Platinum telah berada di bawah 30 sejak 9 November lalu, yang merupakan
tanda untuk beberapa pedagang bahwa harga mungkin siap untuk rebound.
Palladium turun 0,4 persen dan perak naik 0,3 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment