Tuesday, November 24, 2015

Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh Turki, Emas Naik Dari Dekat Lima Tahun Terendah

Equityworld Futures Medan : Emas, diperdagangan dekat level terendahnya dalam lebih dari lima tahun pada ekspektasi bahwa The Fed akan segera menaikkan suku bunganya, telah naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir terkait pernyataan dari Turki bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah jet tempur Rusia dekat perbatasan Suriah.
Bullion naik sebanyak 0,6 persen di London. Pesawat tempur yang telah diperingatkan setelah melanggar wilayah udara Turki dan kemudian ditembak jatuh sejalan dengan keterlibatan aturan Turki, menurut Anadolu, Agency yang dikelola oleh negara tersebut, mengutip pernyataan pejabat di kepresidenan. Kementerian Pertahanan Rusia membantah bahwa pesawat itu pernah meninggalkan wilayah udara Suriah, sementara mengakui bahwa salah satu jet yang telah jatuh di dalam negerinya.
Emas menyentuh lima tahun terendah pekan lalu karena pedagang meningkatkan spekulasi bahwa para pembuat kebijakan AS akan menaikkan biaya pinjaman mereka, dengan kemungkinan pergerakan di bulan depan terlihat pada peluang sebesar 72 persen, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Yang memotong daya tarik logam mulia karena mereka tidak memberikan pengembalian seperti aset lainnya layaknya saham atau obligasi. Dalam sebuah surat yang dirilis Senin, ketua The Fed Janet Yellen mengulangi bahwa ia mengharapkan untuk mengetatkan kebijakan “secara bertahap” setelah lepas landas.
Emas untuk pengiriman cepat naik 0,5 persen menjadi $ 1,074.09 per ons pada 9:19 pagi di London, menurut Bloomberg generic pricing. Harga jatuh ke $ 1,064.55 pada 18 November lalu, terendahnya sejak Februari 2010.
Saham di bursa perdagangan pada produk yang didukung emas jatuh sebanyak 6,6 metrik ton, paling rendah dalam lebih dari dua minggu terakhir, ke 1,495.1 ton pada Senin, menururt data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset berada di level terendahnya sejak Februari 2009.
Platinum turun 0,2 persen pada $ 843,41 per ounce setelah sebelumnya jatuh sebanyak 1,1 persen ke level terendahnya dalam hampir tujuh tahun. Logam terlihat jenuh jual, Ivan Szpakowski, ahli strategi komoditas di Citigroup Inc, mengatakan dalam sebuah wawancara televisi Bloomberg. Indeks relatif-kekuatan 14-hari Platinum telah berada di bawah 30 sejak 9 November lalu, yang merupakan tanda untuk beberapa pedagang bahwa harga mungkin siap untuk rebound.
Palladium turun 0,4 persen dan perak naik 0,3 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg

0 comments:

Post a Comment