Equityworld Futures Medan : Emas turun
karena investor menimbang prospek inflasi AS sebagai petunjuk terhadap
kemungkinan laju kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada tahun 2016.
Bullion untuk pengiriman segera turun
0,4 persen menjadi $ 1,071.72 per ons dan berada di $ 1,072.32 pada
pukul 10:03 pagi di London, menurut Bloomberg generic pricing. Logam ini naik 0,9 persen pada pekan lalu akibat penurunan dolar.
Emas telah melemah 9,5 persen dalam tahun ini karena membaiknya ekonomi AS, yang mendorong The Fed untuk
mengetatkan kebijakan moneter pada bulan ini untuk pertama kalinya
dalam hampir satu dekade. Bank sentral AS telah mengatakan bahwa mereka
akan melanjutkan program pengetatan secara bertahap dengan langkah
tambahan di tahun depan. Sementara penguatan di laju kenaikan harga
dapat memicu permintaan emas sebagai lindung nilai, kenaikan inflasi
dapat menyebabkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, yang biasanya
dapat menekan bullion.
Bank sentral AS pada bulan November
membenarkan indeks inflasi berada di 0,4 persen, menurut laporan pada
hari Rabu. Hal tersebut berada di bawah target 2 persen The Fed selama lebih dari tiga tahun setelah sektor komoditas termasuk minyak anjlok.
Kepemilikan dana dalam ETF berbasis emas
menyentuh level terendah dalam enam tahun dari 1,458.19 metrik ton pada
17 Desember. Aset berada di 1,470.29 ton pada 23 Desember, menurut data
yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Di pasar logam lainnya, spot perak jatuh
sebanyak 2,5 persen, penurunan intraday terbesar sejak 17 Desember, ke $
14,0195 per ons.(frk)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment