Equityworld Futures Medan : Euro meraih
lompatan terbesar sejak 2009 seiring investor mengalihkan perhatian
mereka ke laporan payrolls AS pada hari Jumat setelah stimulus oleh Bank
Sentral Eropa tidak mencapai dengan apa yang perkiraan beberapa ekonom.
Mata uang tunggal itu naik 3,1 persen
terhadap dolar AS kemarin menyusul keputusan ECB untuk memperpanjang
rencana pelonggaran kuantitatif untuk setidaknya sampai Maret 2017 dan
menjaga laju pembelian aset bulanan stabil pada level 60 miliar euro ($
65 miliar). Dua pertiga dari ekonom dalam survei Bloomberg telah
memprediksi peningkatan laju pembelian. Indeks greenback mengalami
penurunan terbesar sejak Maret 2009 kemarin setelah Ketua Federal
Reserve Janet Yellen menekankan jalur bertahap kenaikan suku bunga AS.
Mata uang umum kawasan Eropa itu naik
0,1 persen ke level $ 1,0947 pada pukul 09:18 pagi waktu Tokyo dari
level pada hari Kamis, saat melonjak ke level $ 1,0981, yang merupakan
level tertinggi sejak 3 November. Level itu tidak berubah di level
134,13 ¥ setelah melompat 2,5 persen di New York. (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment