Equityworld Futures Medan : Seorang pria
yang terkubur sekitar 60 jam di dalam reruntuhan akibat longsor di
Shenzhen, Cina, berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup, demikian
laporan media pemerintah.
Pria berusia 19 tahun itu ditemukan di
bawah bangunan yang runtuh. Saat ini dia tengah dirawat oleh tim medis,
kata Kantor berita Cina, Xinhua.
Longsor, yang terjadi pada hari Minggu (20/12), telah meruntuhkan lebih dari 30 bangunan di kawasan industri di wilayah itu.
Setidaknya satu orang tewas dan lebih dari 70 orang dinyatakan hilang.
Diduga kuat longsor terjadi akibat
robohnya tumpukan sisa-sisa bahan kontruksi bangunan yang ditumpuk di
sebuah bukit selama dua tahun terakhir, kata otoritas kementrian
terkait.
Sejauh ini ribuan orang telah dilibatkan dalam upaya penyelamatan di lokasi reruntuhan.
Sebelumnya, tim SAR telah mengevakuasi
seorang korban tewas pertama dari reruntuhan, Selasa (22/12) pukul enam
pagi waktu setempat.
Media lokal lainnya melaporkan tim SAR
telah mendeteksi Ĺ“tanda-tanda kehidupan di beberapa titik, dan telah
melakukan penggalian di enam lokasi.
Longsor itu menyelimuti wilayah seluas
455.000 kilometer persegi) –setara dengan sekitar 50 lapangan sepak
bola. Beberapa lokasi ada yang tertutupi lumpur yang mencapai 10m.
Longsor di Shenzhen ini adalah bencana terbesar keempat di Cina dalam setahun terakhir.
Sumber: BBC news
0 comments:
Post a Comment