Monday, September 26, 2016

Hari Libur Besar China Mendekat, Bursa Saham Asia Memerah

Equity world - Bursa saham Asia jatuh pada hari Senin karena hari libur besar dekati China dan investor tetap berhati-hati.

Indeks Komposit Shanghai turun 0,59%, sedangkan Hong Kong Indeks Hang Seng tertekan 0,66%. Pasar uang China terlihat lonjakan suku bunga acuan tujuh hari repo menjelang libur hari nasional tujuh hari yang dimulai 1 Oktober, ketika ada permintaan yang lebih besar untuk kas.

Nikkei 225 tenggelam 0,84% dan S&P/ASX 200 berkurang 0,23%.

Dalam seminggu ini, Ketua Federal Reserve Janet Yellen akan berpidato di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung atas waktu kenaikan suku bunga AS berikutnya. Serta, pidato Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengenai petunjuk baru apakah ECB akan meningkatkan stimulus moneter dalam beberapa bulan mendatang untuk mendorong inflasi dan menopang perekonomian.

Selain itu, kata sambutan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda akan diamati dengan teliti setelah keputusan BoJ minggu lalu yang mengubah kerangka kebijakannya. Bank sentral Jepang tersebut menahan diri untuk memangkas suku bunga lebih jauh ke wilayah negatif atau memperluas program pembelian aset pada pertemuan kebijakan moneternya, bukannya beralih dalam menargetkan suku bunga sebagai cara untuk mencapai target inflasi.

Debat pertama capres Partai Demokrat Hillary Clinton dan capres Partai Republik Donald Trump akan menjadi peristiwa besar lain bagi pasar di hari Senin.

Pekan lalu, bursa saham AS lebih rendah setelah penutupan Jumat, kerugian diderita sektor Minyak & Gas, Teknologi dan Industri memimpin saham lebih rendah.

Pada penutupan di NYSE, Dow Jones Industrial Average anjlok 0,71%, sedangkan Indeks S&P 500 menurun 0,57%, dan Indeks Komposit NASDAQ berkurang 0,63%.
Sumber: investing.com

0 comments:

Post a Comment