Tuesday, January 31, 2017

BOJ Pertahankan Stimulus Dengan Sedikit Perubahan di Outlook Inflasi

Bank of Japan (BOJ) mempertahankan stimulus tidak berubah dan meninggalkan prakiraan inflasi yang sebagian besar tak tersentuh karena menunggu untuk melihat dampak dari penurunan baru-baru ini dalam mata uang yen dan kebijakan administrasi Donald Trump.

Gubernur Haruhiko Kuroda dan anggota dewan akan terus membeli obligasi dan surat berharga lainnya pada laju yang sama dengan tetap menjaga berubah dua tingkat kebijakan pengendalian kurva yield, seperti yang diperkirakan oleh semua ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.

Meskipun Jepang masih jauh dari target inflasi BOJ sebesar 2 persen, pelemahan yen saat ini terhadap dolar telah mengurangi tekanan pada bank sentral untuk berbuat lebih banyak karena mata uang yang lemah akan meningkatkan tekanan inflasi. Karena kebijakan pengendalian yield-kurva diperkenalkan pada September lalu, harapan untuk stimulus tambahan telah runtuh. Peningkatan jumlah ekonom kini berpendapat di sektor bank dapat memulai pengetatan kebijakan tahun ini.

Berkat pelemahan yen dan harga minyak yang lebih tinggi, indeks inflasi inti Jepang telah dipercaya keluar dan naik mendekati nol. Meski begitu, sebagian besar ekonom berpikir bahwa perkiraan bank terlalu optimis, dan hampir tidak ada orang yang disurvei berpikir BOJ akan mencapai target inflasi sebesar 2 persen secepat klaim. (knc)

Sumber : Bloomberg

PT.Equityworld

0 comments:

Post a Comment