Wednesday, June 21, 2017

Harga Minyak Tergelincir hingga 2 Persen, Wall Street Ditutup Turun


Equity World Medan - Saham-saham di bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu (21/6/2-17) dini hari waktu Indonesia.

Pelemahan tersebut dipicu oleh anjloknya harga minyak sehingga merembet ke saham-saham sektor energi.

Selain itu, memerahnya Wall Street juga disebabkan oleh perhatian investor terhadap rencana Amazon.com yang akan memperbesar bisnis fesyen, serta kekhawatiran mengenai naiknya suku bunga acuan Federal Reserve.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 61,85 poin atau 0,29 persen menjadi 21.467,14. Sementara itu indeks S&P 500 kehilangan 16,43 poin atau 0,67 persen ke level 2.437,03 dan indeks Nasdaq melemah 50,98 poin atau 0,82 persen ke posisi 6.188,03.

Harga minyak anjlok hingga sekitar 2 persen setelah muncul berita mengenai naiknya suplai minyak oleh beberapa produsen komoditas tersebut. Hal ini merusak upaya OPEC dan negara-negara produsen minyak lainnya untuk menopang harga melalui pemangkasan produksi.

"Pasar berpikir harga minyak normal berada di kisaran 45-55 dollar AS per barel. Namun harga tersebut semakin melemah dan produsen minyak AS semakine efisien," ujar Ken Polcari, Direktur O’Neil Securities.

Selain itu, pasar semakin melemah merespon komentar Presiden Dallas Federal Reserve Robert Kaplan mengenai pengetatan kebijakan moneter.
Sumber: Kompas.com

PT Equityworld Futures

EWF Medan

0 comments:

Post a Comment