Monday, July 10, 2017

Sistem Error, Pergerakan IHSG Masih Belum Normal


Equity world - Pergerakan IHSG hingga pukul 10.20 wib, masih terpantau belum normal.Padahal, pihak BEI sudah mengonfirmasi jika diputuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan seluruh efek bersifat ekuitas dan derivatif yang diperdagangkan di bursa terhitung pukul 09.34 wib-10.00 wib waktu JATS.

Sementara itu, pihak BEI saat ini tengah melangsungkan konferensi pers terkait permasalahan tersebut.

Menurut pantauan di BEI, hingga pukul 10.13 wib, perdagangan di BEI tak kunjung dibuka akibat gangguan teknis pada penyebaran informasi dari datafeed

Datafeed di perdagangan bursa akhirnya bisa tampil kembali pada pukul 10.16 wib, dengan dibuka di level 5.821,35 atau naik 0,11% atau 5,39 poin.
Akibat gangguan tersebut, perdagangan di BEI sempat tertunda.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, posisi IHSG masih berada di level penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level 5.814,79. Sedangkan di situs resmi BEI (idx.co.id) juga belum menampilkan pergerakan indeks.

Dari informasi resmi BEI yang diterima Bisnis.com, saat ini sedang ada gangguan pada sistem datafeed BEI yang berfungsi untuk menyebarkan data.
“Kami ingin menginformasikan bahwa hari ini ada sedikit gangguan dari sistem datafeed BEI untuk mem-broadcast data,” ungkap BEI dalam keterangan resminya, Senin (10/7/2017).

“Infonya datafeed dari BEI sedang mengalami gangguan,” ungkap analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya kepada Bisnis.com.

Menurut informasi resmi dari BEI, diputuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan seluruh efek bersifat ekuitas dan derivatif yang diperdagangkan di bursa terhitung pukul 09.34 wib-10.00 wib waktu JATS

Adapun pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup dengan pelemahan 0,59% atau 34,78 poin ke level 5.814,79 setelah juga dibuka melemah 0,17% atau 9,69 poin di level 5.839,89.
Dari 557 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 102 saham menguat, 239 saham melemah, dan 216 saham stagnan.


Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, didorong oleh sektor property yang melemah 1,38%, diikuti sektor konsumer yang turun 1,03%. (sumber:bisnis.com)
Equity world
PT Equity World Futures

0 comments:

Post a Comment