Thursday, August 10, 2017

IHSG Ditutup Naik pada Akhir Perdagangan

Suasana pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Equity World Medan - Merambat turun sepanjang perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) justru ditutup melonjak 0,23 persen atau 13,44 poin ke level 5.824,01 pada penutupan perdagangan, Rabu (9/8/2017). IHSG ditopang oleh penguatan enam sektor.

Dua sektor tercatat melonjak lebih dari 1 persen. Sektor konstruksi menguat 1,51 persen dan sektor industri dasar melonjak 1,26 persen.

Empat sektor lain yang menguat adalah sektor perdagangan 0,38 persen, sektor finansial 0,37 persen, sektor aneka industri 0,25 persen, dan sektor infrastruktur 0,24 persen.

Sedangkan empat sektor yang melemah pada perdagangan di pertengahan pekan ini adalah sektor barang konsumer 0,66 persen, sektor perkebunan 0,33 persen, sektor pertambangan 0,11 persen, dan sektor manufaktur 0,09 persen.

Saham-saham top gainers pada indeks LQ45 adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 8,20 persen, dan PT PP Properti Tbk (PPRO) 5,94 persen.

(Baca: Saham-saham Pertambangan Memerah, IHSG Ditutup Turun 0,75 Persen)

Sedangkan deretan saham dengan penurunan terbesar pada LQ45 adalah saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang turun 3,63 persen, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 3,48 persen, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) 3,32 persen.

Investor asing mencatat pembelian bersih di pasar reguler Rp 218,29 miliar dengan pembelian bersih di seluruh pasar Rp 183,89 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih tertinggi oleh asing adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Sumber: Kompas.com

PT Equityworld Futures
EWF Medan

0 comments:

Post a Comment