Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) kemarin ditutup naik 0,25 persen ke posisi 5.871,88.
Mengutip Kontan, Selasa (12/9/2017), meski kondisi di Semenanjung Korea masih tegang, Analis Lotus Andalan Sekuritas Krishna Setiawan melihat, perhatian pasar mulai beralih. Pasar lebih mencermati kondisi dalam negeri yang cukup positif.
"Belakangan cukup banyak aset asing masuk negara berkembang seperti Indonesia. Walau asing lebih banyak masuk ke surat utang, ini tetap jadi tren positif untuk meningkatkan kepercayaan," ujar Krishna.
Krishna meyakini sentimen positif itu masih bertahan dalam transaksi hari ini, Selasa (12/9/2017). IHSG masih akan melanjutkan penguatan. Apalagi, nilai tukar rupiah terus menguat terhadap dollar AS.
Kemarin, rupiah menguat ke level Rp 13.156 per dollar AS. Dia memperkirakan, IHSG bergerak pada rentang 5.850 hingga 5.910.
Analis Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada juga memproyeksikan, hari ini indeks saham kembali menguat, dengan level support 5.845-5.858 dan resistance 5.884-5.897.
Pergerakan IHSG akan dipengaruhi laju indeks dollar AS. Jika the greenback kembali menguat, maka pasar saham domestik berpotensi mengalami koreksi. Terlebih, Ketika IHSG naik, pelaku pasar kadang memilih untuk profit taking, kata Reza.
Sumber: Kompas.com
PT Equityworld Futures
EWF Medan
Tuesday, September 12, 2017
IHSG Fokus pada Data Domestik
September 12, 2017
campur, EquityWorld Futures, equityworld Futures Medan, Nasdaq dan S&P 500 Catat Penguatan Terbesar Paruh Pertama
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment