Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) pada perdagangan Jumat (6/10/2017) menguat 0,06 persen pada level 5.905,37.
Akhir pekan lalu, indeks sempat menyentuh titik tertinggi di level 5.922,74 dengan volume transaksi 6,463 miliar senilai Rp 6,64 triliun. Investor asing tercatat menarik dana sebesar Rp 1,22 triliun dari seluruh pasar.
Analis NH Korindo Raphon Prima mengatakan data kenaikan upah di Amerika sebesar 2,9 persen menjadi sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. Pasalnya, data ini menandakan potensi kenaikan inflasi sehingga meningkatkan peluang kenaikan suku bunga The Fed di Desember mendatang.
Sementara itu, harga minyak yang kembali turun di bawah USD 50 per barel juga menjadi katalis negatif. Penurunan harga minyak terjadi karena Rusia belum mengkonfirmasi persetujuan perpanjangan kesepakatan pembatasan produksi.
Raphon memprediksikan laju IHSG pada awal pekan ini, Senin (9/10/2017) melemah di support 5.863 dan resistance 5.914. Menurutnya, selama pekan depan pelaku pasar global akan memerhatikan rilis data inflasi Amerika.
Sumber: Kompas.com
PT Equityworld Futures
EWF Medan
Monday, October 9, 2017
Gerak IHSG Terhambat Rencana Kenaikan Suku Bunga AS
October 09, 2017
EquityWorld Futures, equityworld Futures Medan, Nasdaq dan S&P 500 Catat Penguatan Terbesar Paruh Pertama
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment