Equityworld Medan -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka negatif pagi ini setelah terjungkal cukup dalam kemarin. Sentimen serangan ladang minyak di Arab Saudi jadi katalis negatif hari ini.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini meningkat ke level Rp 14.078 dibanding posisi kemarin sore yang masih di angka Rp 14.040.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 4,19 poin (0,07%) ke 6.215. Indeks LQ45 berkurang 1,797 poin (0,18%) ke 981,451.
Membuka perdagangan Selasa (17/9/2019), IHSG turun 1,4 poin (0,02%) ke level 6.218. Indeks LQ45 juga melemah 1,739 poin (0,18%) ke level 981,509
Hingga pukul 09.05 JHTS, IHSG masih loyo 8,06 poin (0,13%) ke level 6.211,374. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,28 poin (0,44%) ke level 978,96.
Dari luar negeri terpantau pasar modal juga loyo. Pada perdagangan semalam (16/09) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, dimana Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq melemah masing-masing sebesar 0.52%, 0.31% dan 0.28%.
Penurunan tersebut dikarenakan adanya antisipasi kenaikan harga bahan bakar pasca serangan fasilitas minyak Arab Saudi, hal ini saham-saham transportasi dan beberapa saham ritel yang sangat berpengaruh akibat potensi kenaikan bahan bakar ikut melemah.
Sementara itu hingga saat ini investor masih menunggu hal apa yang akan dilakukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya pasca penyerangan tersebut.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 melemah 25,87 poin (0,12%) ke 21.962
Indeks Hang Seng turun 253 poin ke 26.870
Indeks Komposit Shanghai terjungkal 12,56 poin ke 3.008
Indeks Strait Times turun 12,56 poin ke 3.191
Sumber : detik.com
PT. Equityworld Medan
EWF Medan
Lowongan Kerja Terbaru 2019
Loker EWF Medan
Tuesday, September 17, 2019
IHSG Masih Loyo Pagi Ini Diwarnai Serangan Drone di Ladang Minyak Arab
September 17, 2019
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment