Equityworld Futures Medan-Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
ditutup melemah 1,18% di level 5.100,86 akibat kontraksi impor yang
lebih buruk dari perkiraan pasar.
BPS mengumumkan, impor Indonesia pada Agustus 2020 senilai US$ 10,74
miliar atau turun 24,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya (year-on-year/YoY).
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 1 triliun di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 7,9 triliun.
Sebelum memulai perdagangan Rabu ini, (16/9/2020) simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
1. MNC Sekuritas – Penguatan IHSG Terbatas
Penguatan IHSG sudah cenderung terbatas dan rentan untuk terkoreksi. MNC Sekuritas menginformasikan dan ingatkan bahwa masih ada gap yang terbentuk di area 5.016-5.059, di mana gap tersebut menjadi area koreksi minimal IHSG.
Tetap waspadai akan adanya koreksi lanjutan pada IHSG untuk membentuk wave [v] pada skenario biru ke arah 4.500-4.650, apabila IHSG kembali terkoreksi agresif ke bawah 4.753.
Saham pilihan:
ACES
CPIN
ASII
HOKI
Baca: Mau Menguat Lagi, IHSG Harus Lewati “Tembok Tebal” Dulu
2. Kresna Sekuritas – IHSG Uji Level 5.380
Indeks saham AS pada perdagangan kemarin ditutup menguat dengan indeks DJIA naik 0,01% dan S&P500 naik 0,52%. Pergerakan indeks ditopang oleh kenaikan saham-saham disektor teknologi dan juga beberapa rilis data ekonomi yang lebih tinggi daripada ekspektasi. Hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 5.280 – 5.380.
Saham pilihan:
MEDC
BSDE
JSMR
ASII
3. Mega Capital Sekuritas – IHSG Bergerak Fluktuatif
Indeks berpotensi mengalami konsolidasi setelah belum mampu bertahan di
atas EMA 50, di mana berpotensi menguji kembali level psikologis di
5,000. MACD cenderung melemah, tapi stochastic yang cenderung menguat
berpeluang menghambat laju pelemahan indeks. Hari ini diperkirakan
indeks kembali fluktuatif, cenderung melemah terbatas pada rentang 5.010
– 5.185.
Saham pilihan:
SCMA
ERAA
TPIA
SMGR
4. Binaartha Sekuritas – IHSG Berpotensi Menguat
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 60 sehingga berpotensi akan mengalami penguatan. Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 4.975 hingga 5.233.
Saham pilihan:
TLKM
ERAA
PTBA
SMGR
Sumber : cnbcindonesia.com
0 comments:
Post a Comment