Friday, October 9, 2020

Kemarin Rontok Semua, Harga Emas di Pegadaian Siap Naik Lagi

Masyarakat mengunjungi bazzar emas di kantor pusat pegadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).

Setiap hari Jumat, Pegadaian selalu menyelenggarakan lelang emas. Biasanya, ada beberapa barang yang turut dilelang, seperti barang elektronik hingga kendaraan. 

Namun berdasarkan pantauan, yang paling dikerubungi adalah perhiasan emas dengan harga mencapai Rp 9 juta.

Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap ekonomi membuat banyak orang menggadaikan barang berharga guna memenuhi kebutuhan yang mendesak.

Pegadaian mencatat investasi masyarakat dalam bentuk emas mencapai 2,1 ton pada tahun lalu. Hingga kini, investasi tabungan emas sudah dimiliki 1,4 juta penabung. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) PT Equityworld Futures Medan-Harga emas batangan di Pegadaian rontok pada perdagangan Kamis kemarin, tetapi pada hari ini, Jumat (8/10/2020) ada peluang akan naik lagi. Sebab, harga emas dunia pada perdagangan Rabu mengalami penguatan.
Berdasarkan pengamatan Tim Riset CNBC Indonesia, harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas batangan yang dijual di Pegadaian 2 hari berikutnya.

Melansir data Refinitiv, emas dunia pada perdagangan Selasa (6/10/2020) ambrol 1,87% ke US$ 1.877,12/troy ons. Alhasil, harga emas batangan di Pegadaian rontok semua. Emas Antam retro yang penurunannya paling parah, di atas 1,2% di semua satuan.



Sementara emas Antam standar penurunan bervariasi, terkecil 0,05% dan terbesar 1,67%. Kemudian emas Antam batik turun lebih dari 1%, dan emas UBS di juga mengalami penurunan di semua satuan tetapi tidak lebih dari 0,3%.



Selain harga emas dunia, harga emas batangan di dalam negeri juga ditentukan oleh kurs rupiah, serta supply-demand, sehingga penurunannya tidak seragam, dan terkadang juga tidak mengikuti arah pergerakan emas dunia.

Pada perdagangan Rabu, harga emas dunia berakhir menguat 0,54% ke US$ 1887,22/troy ons. Penguatan tersebut membuka peluang kenaikan harga emas batangan di Pegadaian hari ini, meski kemungkinan tidak akan besar. Apalagi rupiah membukukan penguatan dalam 4 hari terakhir, dengan total nyaris 1%, meski terjadi demonstrasi penolakan Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang berujung kerusuhan di sejumlah wilayah.

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika Mata Uang Garuda menguat, maka harga emas dunia akan menjadi lebih murah ketika dikonversi ke rupiah.

Kenaikan harga emas dunia pada hari Rabu dipicu perubahan sikap Presiden AS, Donald Trump terhadap stimulus fiskal. Saat itu, Trump mendesak Kongres menyetujui program BLT senilai US$ 1.200 bagi warga AS, kemudian US$ 25 miliar untuk industri penerbangan, dan US$ 135 miliar pinjaman untuk usaha kecil.

Sebaliknya di hari Selasa, Trump meminta para negosiator untuk menghentikan perundingan stimulus, yang berakibat pada jebloknya harga emas dunia.
Ke depannya harga emas dunia diramal masih akan menguat mengingat cepat atau lambat stimulus fiskal AS kemungkinan besar akan cair.

"Jika ada kesepakatan, stimulus akan berpotensi membangkitkan kembali ekspektasi inflasi ke arah target sasaran bank sentral AS (The Fed), bersama dengan suku bunga bunga rendah the Fed menjadi katalis yang sangat bagus untuk emas" kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, melansir Reuters.

Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

0 comments:

Post a Comment