Friday, October 16, 2020

Masih Kinclong! Harga Emas Antam Melesat 2 Hari Beruntun nih

 Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)PT Equityworld Futures Medan-Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. naik lagi pada perdagangan Kamis (16/10/2020). Harga emas dunia yang kembali naik turut mengerek harga emas Antam 2 hari terakhir.
Melansir data dari logammulia.com, situs resmi milik PT Antam, emas batangan satuan 1 gram dibanderol Rp 1.011.000/batang, naik 0,2% dibandingkan harga kemarin yang juga naik 0,2%.

Sementara emas satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan naik 0,21% ke Rp 95.312.000/batang atau Rp 953.120/gram.

Harga emas dunia pada perdagangan Kamis kemarin menguat 0,37% ke US$ 1.907,73/troy ons, melanjutkan kenaikan hari sebelumnya setelah sempat turun cukup jauh ke bawah US$ 1.900/troy ons.

Harga emas dunia maupun emas Antam belakangan ini memang terus naik turun. Sebab situasi saat ini masih dipenuhi ketidakpastian yang datang dari negeri Adi Kuasa, Amerika Serikat (AS).

Dinamika yang terjadi di AS memberikan dampak besar ke pergerakan harga emas. Isu yang paling mempengaruhi harga emas saat ini adalah stimulus fiskal dan pemilihan presiden yang akan digelar pada 3 November mendatang.

Dalam laporan terbarunya, TD Securities menyebutkan jika pemerintahan baru mulai terbentuk awal tahun depan, harga emas berpotensi reli lagi dan target harga 2021 dipatok di US$ 2.100/troy ons.

"Rekor utang dan defisit yang dihasilkan, monetisasi dan kebijakan suku bunga sangat rendah Fed di seluruh kurva imbal hasil semua menyiratkan bahwa emas akan mengalami reli berkelanjutan, begitu pemerintah baru mulai beroperasi pada bulan-bulan awal 2021," kata laporan TD Securities, melansir Kitco.

Ini berarti, emas Antam juga memiliki masa depan cerah, dan berpotensi memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa Rp 1.065.000/batang untuk satuan 1 gram yang dicapai pada 7 Agustus lalu.

Sementara itu, Jeff Clark, analis logam mulia senior di Goldsilver.com, menyatakan setiap penurunan emas merupakan peluang untuk beli kembali.

Meski volatilitas emas sedang tinggi, artinya naik turun tajam dalam waktu singkat dan sering sekali terjadi, Clark masih belum merubah pandangannya jika emas masih akan terus menguat (bullish).

"Ada banyak sekali alasan untuk berinvestasi di emas. Banyak sekali katalis untuk emas saat ini, bahkan lebih banyak dari rambut di kepala saya. Kondisi pasar saat ini sangat sempurna untuk emas," kata Clark sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (9/10/2020) lalu.

Clark juga menyatakan tidak akan khawatir meski harga emas belakangan ini sedang menurun, sebab masih banyak ketidakpastian di dunia ini yang akan membawa emas kembali ke atas US$ 2.000/troy ons.

"Saya tidak akan terkejut jika di akhir tahun nanti emas berada di bawah US$ 2.000/troy ons. Sekali lagi, dalam gambaran besar, setiap penurunan harga emas merupakan peluang beli bagi saya," tegasnya.

Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan

Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

0 comments:

Post a Comment