Monday, August 8, 2022

Awal Pekan, Bitcoin cs Cerah Nih!

Ilustrasi/ Cryptocurrency / Aristya Rahadian PT Equityworld Futures Medan-Harga mayoritas kripto utama cenderung menguat pada perdagangan Senin (8/8/2022), di tengah cenderung optimisnya investor setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) dilaporkan positif pada Juli 2022.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:00 WIB, Bitcoin menguat 1,26% ke harga US$ 23.212,38/koin atau setara dengan Rp 345.864.462/koin (asumsi kurs Rp 14.900/US$). Sedangkan Ethereum bertambah 1,21% ke posisi US$ 1.697,41/koin atau Rp 25.291.409/koin.

Sedangkan beberapa koin digital (token) alternatif (alternate coin/altcoin) melesat hingga lebih dari 2%, seperti Cardano, Solana, dan Polkadot. Token BNB menjadi yang paling tinggi kenaikannya pada hari ini dari 10 besar kripto.


Bitcoin menguat kembali ke kisaran US$ 23.000 pada hari ini, setelah sempat terkoreksi ke kisaran US$ 22.000 pada perdagangan akhir pekan lalu.

Bitcoin yang sempat terkoreksi ke kisaran US$ 22.000 terjadi setelah data ketenagakerjaan AS pada periode Juli 2022 dilaporkan tumbuh positif.

Sebelumnya pada Jumat pekan lalu, Departemen Tenaga Kerja AS mencatat ada sebanyak 528.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farming payroll/NFP) tercipta di AS pada bulan lalu. Angka ini lebih tinggi dari periode sebelumnya yakni Juni lalu yang sebesar 398.000.

Hal tersebut juga melampaui ekspektasi analis dalam poliing Dow Jones yang memprediksikan hanya 258.000 pekerjaan.

Sementara angka pengangguran turun tipis ke 3,5% dari 3,6%. Pertumbuhan upah juga meningkat 0,5% secara bulanan dan 5,2% secara tahunan. Hal tersebut memberikan sinyal bahwa inflasi yang tinggi masih akan tetap menjadi masalah.

Laporan tersebut sangat penting karena dijadikan data masukan oleh The Fed sebelum memutuskan seberapa banyak kenaikan suku bunga pada pertemuan selanjutnya pada September.

Dengan masih positifnya data ketenagakerjaan AS pada bulan lalu, bukan tidak mungkin The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuannya secara agresif dalam beberapa bulan kedepan.

Di lain sisi, Bitcoin telah kehilangan lebih dari 50% nilainya sejak awal tahun, karena investor khawatir tentang ancaman ganda inflasi dan kontraksi ekonomi. Pergerakan kripto juga sejalan dengan pasar saham, terutama dengan indeks Nasdaq Composite.

Namun, aset digital telah menguat bersama dengan saham selama tiga minggu terakhir, di tengah tanda-tanda harapan bahwa situasi global dapat berubah dan kembali normal.

"Jika Bitcoin dapat bertahan di level US$ 23.000, itu bisa sangat menjanjikan untuk prospek jangka menengah, Bitcoin sudah cenderung lebih stabil dan kita bisa melihat momentum bullish lebih lanjut pada penembusan level US$ 25.000," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior Oanda, dikutip dari CoinDesk.

Sementara itu, pasar kripto mencerna campuran berita baik dan buruk. Pada hari ini, eksploitasi protokol pesan cross-chain Nomad memungkinkan US$ 200 juta untuk 'disedot' dari platform.

Tetapi pasar didorong oleh inisiatif terbaru yang melibatkan investor institusi besar. Manajer aset Brevan Howard menyelesaikan peluncuran dana lindung nilai (hedge fund) kripto terbesar yang pernah ada, dengan lebih dari US$ 1 miliar aset yang dikelola.

Tak hanya itu saja, pada Jumat pekan lalu, BlackRock membentuk kemitraan dengan bursa kripto terbesar kedua di dunia yakni Coinbase untuk membuat kripto tersedia langsung bagi investor institusional.




Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

0 comments:

Post a Comment