Tuesday, September 20, 2022

Harap Sabar, Harga Emas Naga-naganya Masih Sulit Bangkit

Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) PT Equityworld Futures Medan-Kilau emas semakin meredup. Pada perdagangan Selasa (20/9/2022) pukul 06:38 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.675,39 per troy ons. Harga emas melemah 0,02%.
Harga tersebut adalah yang terendah sejak 3 April 2020 atau dalam 29 bulan terakhir. Pada perdagangan Senin (19/9/2022), harga emas menguat tipis 0,05% ke US$ 1.675,78 per troy ons.

Dalam sepekan, harga emas sudah anjlok 1,5% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas masih ambles 4,1% sementara dalam setahun anjlok 5,1%.


Baca: Isu Resesi Tak Laku, Harga Emas Cuma 'Tunduk' ke The Fed
Analis RJO Futures Daniel Pavilonis mengatakan emas akan terus tertekan menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).

Seperti diketahui, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akan menggelar rapat FOMC pada Selasa dan Rabu pekan ini waktu AS. Pasar kini berspekulasi jika The Fed akan menaikkan suku bunga acuan 75 bps bahkan hingga 100 bps.

"Emas masih bergerak di level rendahnya. Penurunan tajam emas ini adalah antisipasi pengumuman The Fed," tutur Pavilonis, seperti dikutip dari Reuters.

Sepanjang tahun ini, pergerakan emas memang sangat didominasi oleh kebijakan The Fed. Isu perang, ketegangan politik China-AS, dan ancaman resesi sempat membuat emas naik. Namun, emas selalu terkapar menjelang pengumuman suku bunga acuan The Fed.


The Fed sendiri sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 225 bps sepanjang tahun ini. Sejak pengumuman kenaikan sebesar 25 bps pada Maret hingga hari ini, harga emas sudah anjlok US$ 267,75.

Kenaikan suku bunga acuan The Fed akan melambungkan dolar AS sehingga emas menjadi kurang menarik.

"Investor mulai ragu dengan pergerakan emas dalam jangka panjang. Apa yang membuat pelaku pasar ragu adalah The Fed kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga ke depan," ujar Edward Moya, analis dari OANDA.




Sumber : cnbcindonesia.com

PT Equityworld Medan
Equity world Medan


Lowongan Kerja Terbaru 2020
Loker EWF Medan

0 comments:

Post a Comment