Equityworld Futures : Mata uang yen jatuh ke level terendah
dalam seminggu terakhir terhadap euro seiring menguatnya saham asia dan
spekulasi para otoritas global yang akan menambah langkah-langkah
meredam pertumbuhan permintaan untuk aset safe haven.
Mata uang Jepang turun versus semua
kecuali dua dari 16 mata uang utama sebelum Gubernur Bank of Japan
Haruhiko Kuroda berbicara pada konferensi besok. Dolar Australia dan
Selandia Baru naik, memangkas penurunan bulan ini. Euro ditetapkan untuk
penurunan bulanan tertajam sejak Januari tahun ini setelah Presiden ECB
(European Central Bank) Mario Draghi kemarin mengisyaratkan bahwa
pembuat kebijakan siap untuk memperluas stimulus. Dolar tetap pada level
terendah terhadap mata uang utama.
Yen turun 0,1% ke level 139,30 per euro
pada pukul 11:17 di Tokyo dari kemarin, setelah menyentuh 139,37, level
terlemah sejak 16 Mei lalu. Posisi flat pada level 101,94 per dolar di
New York, saat menyentuh level 102,05, terlemah sejak Mei 15. euro naik
0,1% ke level $ 1,3665 setelah jatuh ke level $ 1,3615 kemarin, level
yang tidak terlihat sejak 13 Februari lalu.
Dolar Australia naik 0,2% menjadi 92,56 sen AS. Mata uang Selandia Baru naik 0,2% di level 85,69 sen AS.
Sementara itu Indeks MSCI Asia Pacific menguat sebanyak 0,2%. (yds)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment