Equityworld Futures : Bursa saham China ditutup turun,
dipimpin oleh perusahaan material dan teknologi, di tengah kekhawatiran
daftar saham baru dalam empat bulan yang akan mengalihkan dana serta
lonjakan harga minyak dapat memperlambat perekonomian.
Saham Tongling Nonferrous Metals Group
Co, produsen tembaga terbesar kedua di China, jatuh sebanyak 4,4%. Saham
DHS Software Co turun tajam dua pekan terakhir. SAIC Motor Corp,
produsen mobil No.1, turun sebesar 1,7%. China Vanke Co, perusahaan
property terbesar di negara tersebut, melonjak sebanyak 10% dalam
debutnya di Hong Kong.
Indeks Shanghai Composite melemah 0,4%
berada pada level 2,025.50 pada sesi penutupan. Spekulasi bahwa investor
Cina akan menarik uang dari pasar saham untuk berinvestasi dalam
penawaran baru telah meningkat setelah pemerintah menekan perusahaan
untuk penawaran harga di bawah rata-rata valuasi. (yds)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment