Equityworld Futures : Minyak mentah WTI (West Texas
Intermediate) diperdagangkan mendekati level harga tertingginya dalam 4
hari terakhir setelah minyak mentah dan pasokan bensin turun di AS,
selaku konsumen minyak terbesar di dunia.
Kontrak berjangka flat di New York
setelah kemarin naik sebesar 2 sen. Pekan lalu pasokan minyak mentah
turun sebesar 2.1 juta barel menjadi 360.5 juta, menurut EIA (Energy
Information Administration). Libya diperkirakan akan menaikkan output
minyak sebesar 1 juta barel per hari diakhir September mendatang,
menurut National Oil Corp.
WTI untuk pengiriman bulan Oktober
berada pada level $93.72 per barel pada perdagangan elektronik di New
York Mercantile Exchange turun sebesar 16 sen pukul 8:35 pagi waktu
Sydney. Kemarin kontrak ditutup pada level $93.88, level harga tertinggi
sejak 21 Agustus lalu. Volume semua kontrak berjangka diperdagangkan
sebesar 87% dibawah 100 hari rata-rata. Sepanjang tahun 2014 ini harga
telah mengalami kenaikan sebesar 4.8%.
Kemarin Brent untuk penyelesaian
Oktober catat sebesar gain 22 sen atau 0.2% ke level $102.72 per barel
di Bursa ICE Futures Europe, London. Acuan minyak mentah Eropa
mengakhiri sesi lebih tinggi sebesar $8.84 dibanding WTI. (bgs)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment