Equityworld Futures : Minyak West Texas Intermediate (WTI)
diperdagangkan mendekati harga terendah dalam tujuh bulan terakhir
jelang data pasokan yang mungkin menandakan kekuatan permintaan bahan
bakar di AS, yang merupakan konsumen minyak terbesar di dunia. Brent
stabil di London.
Kontrak berjangka stagnan di New York
setelah jatuh 0,3% kemarin. Persediaan minyak mentah kemungkinan
menyusut sebanyak 1,8 juta barel menjadi 360.700.000 pekan lalu, sebuah
survei Bloomberg News menunjukkan jelang laporan Administrasi Informasi
Energi (EIA) besok. Cadangan minyak telah naik ke level tertinggi untuk
saat ini sejak tahun 1990 silam di tengah peningkatan produksi AS.
Output Libya turun karena padamnya listrik, menurut National Oil Corp.
WTI untuk pengiriman Oktober berada di
level $ 93,68 per barel dalam perdagangan elektronik di New York
Mercantile Exchange, naik 33 sen, pada 3:06 sore waktu Singapura.
Kontrak turun 30 sen ke level $ 93,35 kemarin, merupakan penutupan
terendah sejak 14 Januari. Volume semua kontrak berjangka yang
diperdagangkan adalah sekitar 49% di bawah rata-rata 100 hari. Harga
telah turun 4,8% tahun ini.
Minyak jenis Brent untuk pengiriman
Oktober 20 sen lebih tinggi pada level $ 102,85 per barel di ICE Futures
Europe exchange yang berbais di London. Acuan minyak mentah patokan
Eropa diperdagangkan lebih tinggi sebesar $ 9,20 dibanding WTI. Selisih
di akhir perdagangan kemarin sebesar $ 9,30 .(yds)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment