Equityworld Futures Medan : Emas
beada di bawah level $1.200 per ons terkait spekulasi rally emas ke
level tertinggi dalam dua peakn terakhir dapat mengikis permintaan
karena penguatan dolar.
Bullion
untuk pengiriman segera ditransaksikan pada level $1,193.24 per ons
pada pukul 9:45 pagi di Singapura dari level $1,197.08 kemarin, menurut
harga generik Bloomberg. Harga emas naik ke level $1,204.68 kemarin,
tertinggi sejak 30 Oktober lalu dan sedikit menghapus kerugian
tahunannya, seiring Rusia mengatakan ingin menambahkan logam sebagai
cadangan dan volume kontrak acuan Shanghai Gold Exchange naik ke level
tertinggi sejak April 2013 lalu.
Indeks
Spot Dolar Bloomberg di transaksikan mendekati tertinggi dalam lebih
dari lima tahun terakhir hari ini sebelum Federal Reserve merilis
risalah pertemuan pertemuan 28-29 Oktober lalu, ketika itu The Fed
mengakhiri pembelian aset sesuai jadwal. Emas menuju penurunan tahunan
kedua seiring Fed bergerak lebih dekat dengan meningkatnya suku bunga di
tengah turunnya harga energi, sementara bank sentral lainnya menambah
stimulus.
Bank
sentral Rusia membeli sekitar 150 metrik ton emas tahun ini, Gubernur
Elvira Nabiullina kemarin. Pembelian pada 2013 sebesar 77 ton, Dana
Moneter Internasional data menunjukkan. Bank Sentral Eropa (BOE) dapat
mempertimbangkan untuk membeli utang, emas, emas ETF atau real estate
untuk melawan laju inflasi jangka panjang, menurut anggota dewan
eksekutif.
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment