Equityworld Futures Medan : Dolar naik ke level 2 pekan tertinggi
terhadap yen menjelang rilis data AS yang oleh para analis diprediksi
akan menunjukkan pertumbuhan ekonomi naik dan pesanan barang-barang
tahan lama meningkat.
Indeks Spot Dollar Bloomberg mencapai
level 5 tahun tertinggi setelah Indeks Standard & Poor menaikkan
perkiraannya akan GDP (gross domestic product) AS pada 2015 mendatang,
menyatakan bahwa turunnya harga minyak mentah diperkriakan akan memicu
belanja konsumen. Sementara euro berada pada 0.1% dari level terendah 2
tahun ditengah spekulasi bahwa ECB (European Central Bank) akan menambah
stimulus pada tahun depan setelah Federal Reserves bersiap untuk
menaikkan suku bunga. Dolar Australia turun akibat merosotnya harga
komoditas.
Dollar berada pada level 120.14 yen
pukul 10:36 pagi waktu Tokyo, setelah sempat menyentuh level 120.18,
level tertinggi sejak 9 Desember lalu. Dolar AS berada pada level
$1.2227 per euro, ketika mencapai level $1.2217 merupakan level
tertinggi sejak Agustus 2012 lalu. Euro dibeli pada level 146.87 yen
dari level 146.82. Bursa Saham Jepang hari ini libur.
Indeks Spot Dollar Bloomberg yang
memonitor mata uang AS terhadap 10 mata uang lainnya berada pada level
1,127.61 dari level kemarin 1,127.79, level penutupan tertinggi sejak
Maret 2009 silam.
Dolar Australia melemah 0.2% ke level
81.23 sen AS. Aussie akan turun tajam sebesar 70 sen pada 2015
mendatang, menurut CBA Capurso.
Kemarin Indeks Komoditas Bloomberg
turun tajam sejak Maret 2009 silam. Minyak mentah menuju ke penurunan
tahunan tertajam sejak 2008 sialm setelah AS memproduksi minyak mentah
pada level rekornya ditengah tanda-tanda menurunnya permintaan. (bgs)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment