Thursday, January 22, 2015

Transportasi Bandara Kuala Namu, Taksi Gelap Sampai Kereta Modern

Equityworld Futures Medan : Warga Sumatera Utara dimanjakan dengan kehadiran Bandara Internasional Kuala Namu yang dibangun di Kabupaten Deli Serdang. Bandara yang masih berusia kurang dari 2 tahun ini mampu melayani pesawat berbadan lebar.

Bandara ini juga dilengkapi beberapa jenis moda transportasi umum. Sayangnya, Bandara Kuala Namu masih diwarnai oleh taksi gelap. Pengemudi taksi gelap menghampiri setiap penumpang yang baru keluar dari terminal kedatangan.

"Taksi, Mas. Bisa pakai argo atau nggak," ujar seorang pengemudi taksi gelap dengan membawa kunci mobil kepada detikFinance di Bandara Kuala Namu, Kamis (22/1/2015).

Para pengemudi taksi gelap ini bisa bebas lalu lalang mencari calon penumpang. Padahal ada petugas keamanan, baik internal bandara maupun aparat TNI, yang bersiaga menjaga pintu kedatangan. Pengemudi taksi gelap tersebut berebut 'kue' dengan taksi resmi bandara.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bagian Humas PT Angkasa Pura II (Persero) Achmad Syahir menjelaskan pihaknya selaku operator bandara terus melakukan penertiban kepada oknum pengemudi taksi tanpa izin di area bandara.

"Kalau taksi gelap, kita terus melakukan upaya-upaya penindadakan. Memang ada 1-2 yang masih membandel," kata Syahir kepada detikFinance.

Dengan manajemen baru di tubuh AP II, Syahir menjelaskan akan ada terobosan-terobosan untuk membuat rasa nyaman dan aman bagi penumpang. "Nanti akan ada upaya-upaya lagi untuk menangani taksi gelap," tegasnya.
Meski sedikit terganggu dengan keberadaan taksi gelap, masyarakat terhibur karena kehadiran kereta khusus bandara. Kereta yang dikelola oleh PT Railink tersebut menawarkan layanan perjalanan angkutan massal rute Medan-Kuala Namu.

Layanan kereta dibuka dari pukul 04.00 WIB hingga 21.30 WIB. Dengan merogoh kocek Rp 100.000 untuk sekali jalan, penumpang bisa menikmati fasilitas kereta khusus bandara pertama di Indonesia itu. Waktu tempuh kereta bandara berkisar 30 menit sedangkan angkutan darat bisa memakan waktu 1 jam.

Saat berada di dalam kereta, perjalanan selama 30 menit serasa cepat karena penumpang bisa duduk nyaman sambil dihibur alunan musik di dalam kereta. Fasilitas stasiun kedatangan maupun keberangkatan dihiasi interior modern sehingga membuat penumpang merasa nyaman menunggu keberangkatan kereta.
(feb/hds)

0 comments:

Post a Comment