Wednesday, February 18, 2015

Saham Eropa Anjlok Setelah Perundingan Utang Yunani Gagal; Dax Anjlok 1,40%

Equityworld Futures Medan : Saham Eropa turun tajam pada Selasa, ditimbang oleh kekhawatiran atas Yunani setelah pembicaraan dengan pejabat zona euro gagal pada hari Senin karena Athena menolak proposal untuk memperpanjang bailout tersebut.

Pada perdagangan pagi di Eropa, EURO STOXX 50 anjlok 1,45%, CAC 40 Prancis anjlok 1,38%, sementara DAX 30 Jerman anjlok 1,40%.

Pasar gelisah karena dana talangan Yunani sebesar € 240 miliar akan jatuh tempo pada akhir bulan dan pemerintah baru Yunani tidak ingin memperpanjang. Athena menolak perpanjangan enam bulan bailout yang diusulkan pada hari Senin, dengan menyebutnya "tidak dapat diterima".

Athena sampai dengan hari Jumat harus mengajukan perpanjangan jika tidak bailout tersebut akan berakhir pada tanggal 28 Februari dan negara akan kehabisan dana.

Selisih pendapat antara Yunani dan kreditur telah memicu kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu keluarnya Yunani dari zona euro. Bank Sentral Eropa akan memutuskan apakah akan menghentikan dukungan keuangan darurat untuk Yunani.

Saham keuangan mixed, BNP Paribas dan Societe Generale anjlok 1,45% dan 1,95%, Commerzbank dan Deutsche Bank naik 0,58% dan 1,53%, Intesa Sanpaolo dan Unicredit turun 1,07% dan 1,44%, sedangkan BBVA dan Banco Santander turun 0,60% dan 1,11% .

Saham TNT Express anjlok 9,11% setelah mengatakan tahun 2015 akan penuh tantangan setelah penjualan tahun lalu jatuh dan rugi bersih perusahaan meningkat sebesar 60%.

Saham Orange anjlok 1,71% setelah memperkirakan laba tahun ini akan turun.

Di London, indeks FTSE 100 turun 0,53%, terbebani oleh kerugian di sektor pertambangan.

Saham Bhp Billiton dan Rio Tinto turun 0,47% dan 0,49%, sedangkan Glencore Xstrata turun 0,72% dan Antofagasta anjlok 1,20%.

Saham keuangan ditambahkan ke kerugian, seperti Lloyds Banking turun tipis 0,09% dan Royal Bank of Scotland anjlok 1,16%, sementara Barclays anjlok 1,33%. HSBC Holdings naik 0,23%.

Sementara itu, saham Sports Direct anjlok 3,61% menyusul laporan perusahaan menghadapi investigasi oleh Layanan Kepailitan pemerintah Inggris setelah mantan karyawan mengajukan tuntutan atas restrukturisasi yang kontroversial.

AS akan merilis data aktivitas manufaktur di New York State serta survei sektor swasta pada pembangunan rumah.

0 comments:

Post a Comment