Equityworld Futures Medan : Indeks saham berjangka China naik jelang
rilis data manufaktur yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut
terkait kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Indeks berjangka CSI 300 untuk
pengiriman bulan Mei, yang merupakan kontrak paling aktif, naik 0,7%
pada pukul 09:17 pagi waktu setempat di Shanghai, sedangkan indeks
berjangka FTSE China A50 untuk bulan April menguat 0,7% di Singapura.
Dongfang Electric Corp diprediksi aktif setelah Xinhua News Agency
melaporkan bahwa China diperkirakan akan mulai membangun hingga delapan
reaktor nuklir dalam tahun ini. Sands China Ltd diprediksi melemah di
Hong Kong setelah operator kasino Macau tersebut melaporkan penurunan
laba kuartal pertama sebesar 43%.
Indeks Shanghai Composite naik 2,4% ke
level 4,398.50 pada hari Rabu, memperoleh keuntungan dalam enam bulan
terakhir menjadi 87%, terbesar di antara indeks acuan global, setelah
pemerintah China menurunkan biaya pinjaman untuk membantu pertumbuhan.
Indeks CSI 300 naik 2,6%. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 1%,
sedangkan indeks Hang Seng naik 0,3%. Indeks Ekuitas Bloomberg China-AS
menguat 1,6%.
Indeks pembelian manajer manufaktur HSBC
Holdings Plc dan Markit Economics, yang dikenal sebagai flash PMI,
diprediksi berada di angka 49,6 untuk bulan kedua pada bulan April,
menurut perkiraan rata-rata dari survei Bloomberg. Data dijadwalkan
dirilis pukul 09:45 pagi. Angka di bawah 50 mengindikasikan kontraksi.
Bank Rakyat China melonggarkan kebijakan
moneter akhir pekan lalu, memangkas persyaratan rasio cadangan bagi
pemberi pinjaman untuk kedua kalinya dalam tahun ini setelah laporan
menunjukkan pertumbuhan ekonomi berada di level terendah dalam enam
tahun terakhir. Produk domestik bruto diperluas 7% dalam tiga bulan
sampai bulan Maret dari tahun sebelumnya, sementara produksi industri
pada bulan Maret naik pada tingkat paling lambat sejak November
2008.(frk)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment