Equityworld Futures Medan : Minyak mentah pangkas penurunan terbesar
dalam tiga hari sejak bulan Maret sebelum perkiraan data dari
pemerintah AS menunjukkan stok minyak mentah turun untuk minggu keempat.
Minyak berjangka naik sebanyak 0,6% di
New York. Persediaan minyak mentah diprediksi turun 2 juta barel sampai
22 Mei menurut survei Bloomberg sebelum laporan dari Energy Information
Administration pada hari Kamis. Menteri Energi Rusia Alexander Novak
bertemu dengan rekan kerjanya dari Venezuela di Moskow ketika ia
berusaha untuk mendiskusikan pasar global dengan para pejabat OPEC
sebelum pertemuan kelompok tanggal 5 Juni.
Minyak mentah kembali pulih dari level
terendah enam tahun di dekat $ 60 per barel di tengah spekulasi bahwa
berlimpahnya pasokan akan bertahan setelah kenaikan harga mendorong
perluasan produksi AS. Stok minyak mentah AS berada di dekat level
tertinggi dalam 85 tahun terakhir dan 100 juta barel di atas rata-rata
lima tahun untuk tahun ini, menurut EIA.
Minyak mentah West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman Juli naik sebanyak 36 sen menjadi $ 57,87 per
barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada
di $ 57,79 pada pukul 12:11 siang waktu Sydney. Kontrak turun 5,3% dalam
tiga sesi terakhir, terbesar sejak 31 Maret, total volume sekitar 68%
di bawah rata-rata 100 hari. Harga turun 3,1% dalam bulan ini.(frk)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment