Equityworld Futures Medan : Indeks Berjangka China melemah
menjelang rilis data ekonomi bulan Mei seperti harga properti dan FDI
(foreign direct investment).
Kontrak berjangka pada Indeks CSI 300
yang akan berakhir bulan Juni ini turun 0.5% ke level 5,098 pukul 9:15
pagi ini waktu setempat. Sementara kemarin Indeks Shanghai Composite
menguat 1.7% ke level 4,967.90. Indeks acuan tersebut telah melonjak
sebesar 140% dalam 12 bulan terakhir, sekaligus tertinggi diantara
indeks acuan global lainnya di Bloomberg, ditengah spekulasi bahwa
pemerintah akan memperpanjang pemangkasan suku bunga pinjaman guna
mendorong perekonomian dan seiring para trader meminjam sejumlah dana
dalam jumlah yang mencatatkan rekor untuk membeli saham.
Reli Bursa Saham China telah memicu
berkembangnya sejumlah analis untuk menyatakan pasar ekuitas tersebut
bubble yang pada akhirnya akan melonjak tajam. Bursa saham dan properti
di China merupakan bubble tertinggi sejak munculnya bubble Internet di
tahun 2000 silam,” hal tersebut diutarakan oleh David Woo selaku kepala
suku bunga dan mata uang global di Merrill Lynch yang juga unit dari
Bank of America Corp. (bgs)
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment