Tuesday, July 7, 2015

Minyak Memangkas Penurunan Terbesar dalam 5 Bulan Terakhir

Equityworld Futures Medan : Minyak memangkas penurunan terbesarnya sejak Februari lalu sebelum perkiraan data pemerintah AS menunjukkan persediaan minyak mentah mengalami penurunan untuk kesembilan kalinya dalam 10 pekan terakhir.
Kontrak berjangka naik 0,8 % di New York. Persediaan minyak mentah mungkin menyusut sebanyak 750.000 barel hingga pekan yang berakhir 3 Juli lalu menurut data yang disurvei oleh Bloomberg sebelum laporan Energy Information Administration, Rabu. Kekuatan dunia dan Iran berada di ambang melebihi batas waktu sampai 7 Juli seiring pembicaraan berlanjut pada kesepakatan atas program nuklir Negara Islam.
Minyak mentah Rebound dari level 6 tahun terendah pada bulan Maret di tengah spekulasi bahwa melimpahnya pasokan global akan bertahan sementara krisis Yunani dapat mengancam stabilitas ekonomi Eropa dan pertumbuhan perekonomian. Persediaan minyak mentah AS masih tetap berada diangka 90 juta barel di atas rata-rata 5 tahun untuk tahun ini.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik 44 sen ke level $ 52,97 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 52,92 pada pukul 10:28 pagi waktu Sydney. Kontrak kemarin merosot 7,7 % ke level $ 52,53, penurunan terbesarnya sejak 4 Februari lalu. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 19 % di bawah rata-rata 100 hari.
Brent untuk pengiriman Agustus naik 58 sen ke level $ 57,12 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Kemarin mengalami penurunan sebesar $ 3,78 menjadi $ 56,54. Minyak acuan Eropa diperdagangkan pada premium $ 4,19 dibandingkan minyak mentah WTI. (knc)
Sumber : Bloomberg

0 comments:

Post a Comment