Thursday, July 9, 2015

Saham-Saham Perusahaan China Berguguran di Wall Street

Equityworld Futures Medan : Saham-saham perusahaan asal China terpuruk di bursa saham Amerika Serikat (AS). Hal tersebut terjadi di tengah kekhawatiran tentang dampak ekonomi dan politik.
Di antara nama besar saham China, yaitu JD.com yang merupakan salah satu bisnis e-commerce terbesar di China jatuh 4 persen ke level terendah selama tiga bulan dari USD30,61.
Selain itu, saham Alibaba Group yang dipimpin oleh miliarder Jack Ma turun 0,8 persen ke USD79,62, level tersebut sempat terendah selama dua bulan. Dan China online Finance yang merupakan sebuah situs jasa keuangan juga jatuh 9 persen.
Melansir Forbes, Kamis (9/7/2015), lebih dari USD3 triliun kapitalisasi pasar telah dihapus dalam mundurnya pasar sebesar 30 persen setelah indeks utama lebih dari dua kali lipat selama setahun. Dan valuasi bisnis banyak yang tersambung ke internet, naik ke tingkat tiga digit mengingat internet AS bubble pada 1990.
Media massa membicarakan harga tersebut sesuai perkiraan analis, di mana negara komunis terkuat, China menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk penjualan saham dari sektor bisnis milik negara untuk investor swasta.
Sebuah paket dana talangan pemerintah mengumumkan pada pekan lalu, dilaporkan lebih dari sepertiga dari perdagangan saham di Shanghai dan Shenzhen menangguhkan sahamnya.
(wdi)

0 comments:

Post a Comment