Equityworld Futures Medan : Dolar tetap
melemah terhadap semua kecuali satu dari grup 10 rekan-rekannya setelah
Federal Reserve Bank of Chicago President Charles Evans mengatakan pada
hari Selasa dia gelisah tentang pertemuan bank sentral AS bulan ini,
saat secara luas pertemuan itu diperkirakan akan menaikkan suku bunga.
Indeks greenback meraih penurunan
terdalam dalam hampir dua minggu kemarin setelah Evans, yang termasuk
voter dalam penetepan kebijakan pada tahun ini di Federal Open Market
Committee dan berada diantara dovish yang paling berpengaruh dari
pejabat bank sentral, menegaskan dalam pidatonya di East Lansing,
Michigan, bahwa ia mengharapkan suku bunga tetap di bawah 1 persen pada
akhir tahun depan, menunjukkan laju kenaikan mungkin lebih bertahap dari
yang diantisipasi investor. Data ketenagakerjaan yang dirilis Jumat ini
akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kekuatan ekonomi setelah
laporan menunjukkan manufaktur AS secara tak terduga mengalami kontraksi
pada November ke level terendah dalam enam tahun bahkan ketika indeks
pekerjaan yang menunjukkan titik terang.
Dolar sedikit berubah pada level $
1,0626 terhadap euro pada pukul 9:43 siang waktu Tokyo dari level $
1,0633, setelah menyentuh level tertinggi tujuh bulan dari level $
1,0558 pada hari Senin. Mata uang AS dibeli ¥ 122,86 setelah jatuh 0,2
persen ke level 122,87 di New York, Indeks Bloomberg Dollar Spot berada
di level 1,233.53 setelah tergelincir 0,4 persen ke level 1,233.43 pada
hari Selasa, yang merupakan kerugian terbesar setiap hari sejak 19
November. (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment