Equityworld Futures Medan : Ekonomi
Australia tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat dari perkiraan ekonom
dalam tiga bulan hingga September, menekankan keputusan bank sentral
untuk mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah kemarin.
Produk domestik bruto naik 0,9 persen
dari kuartal kedua, saat naik dari revisi 0,3 persen, data pemerintah
menunjukkan hari ini. Hal itu dibandingkan dengan rata-rata dari 28
estimasi untuk kenaikan 0,8 persen.
Laporan ini mencakup periode saat mata
uang Australia turun hampir 9 persen dalam menanggapi suku bunga yang
tetap berada di rekor rendah seiring bank sentral berusaha untuk memacu
investasi di luar industri sumber daya. Sementara investasi pertambangan
terus menurun, belanja awal oleh perusahaan sumber daya yang
meningkatkan output tercermin dalam bergelombangnya volume ekspor
komoditas seperti bijih besi.
“Sebagian rebound mencerminkan
volatilitas di ekspor komoditas, yang turun tajam pada kuartal kedua
seiring pengiriman yang terganggu karena cuaca telah pulih,” Kieran
Davies, kepala ekonom di Barclays Plc dan mantan pejabat Departemen
Keuangan, mengatakan sebelum rilis. “RBA juga mengharapkan rebound.”
Sementara volume ekspor naik, harga komoditas telah merosot seiring berkurangnya permintaan Cina.
Dolar Aussi naik sedikit dan
diperdagangkan di level 73,31 sen AS pada pukul 11:36 siang waktu Sydney
dari level 73,25 sen sebelum rilis.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
ekonomi tumbuh 2,5 persen pada kuartal ketiga, laporan menunjukkan.
Perkiraan median ekonom yakni untuk kenaikan 2,4 persen.
Ekspor melonjak 4,6 persen pada kuartal
ketiga, menambahkan 1 poin persentase pertumbuhan PDB, laporan
menunjukkan. Pengeluaran rumah tangga naik 0,7 persen pada kuartal
terakhir, menambahkan 0,4 poin menuju ekspansi, data menunjukkan.
Mencerminkan pembalikan investasi sumber daya, konstruksi non-hunian
turun 5,3 persen, mengurangi 0,4 persen dari pertumbuhan PDB sementara
mesin dan peralatan turun 4,6 persen, mengurangi 0,2 persen. (sdm)
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment