Equitywolrd Futures - FBI
membuka kembali penyelidikan email Hillary Clinton setelah menemukan
beberapa pesan yang "tampaknya relevan," kata Direktur James Comey
anggota Kongres pada hari Jumat.
Comey
mengatakan FBI belajar dari email yang sehubungan dengan "kasus yang
tidak berhubungan" dan bahwa ia setuju "langkah-langkah investigasi yang
tepat" harus diambil untuk menentukan apakah email-email tersebut
mengandung informasi rahasia.
Trump
langsung menyambar berita terebut dalam relinya di New Hampshire. "Saya
pikir mereka akan ˜membetulkan kapal™, kawan-kawan," katanya kepada
kerumunan tentang FBI. Para penonton bersorak "Kurung dia!" seiring
Trump mengatakan kepada kerumunan tentang penyelidikan FBI.
Namun
tidak langsung terlihat jelas kasus apa yang tidak terkait. Seorang
pejabat AS mengatakan kepada Associated Press bahwa email yang baru
ditemukan itu bukan berasal dari server pribadi Clinton, yang ia pegang
ketika dia menjadi sekretaris negara.
Clinton berkampanye di Cedar Rapids, Iowa, dan tidak menanggapi pengumuman Comey Jumat sore ini.
Pada bulan Juli, Comey mengatakan tuduhan itu tidak "tepat" dalam kasus ini, setelah selesainya penyelidikan biro.
Clinton
memimpin Trump dalam rata-rata jajak pendapat nasional menjelang
pemilihan November 8 mendatang. Trump dalam beberapa pekan terakhir
telah mengatakan bahwa pemilu ini telah "dicurangi," namun pada hari
Jumat ia mengatakan bahwa "Ini mungkin tidak terlalu dicurangi seperti
yang saya pikirkan.
Jason
Chaffetz dari Utah, seorang Republikan yang memimpin House Oversight
Committee, mengatakan di Twitter: "Kasus dibuka kembali." Dia telah
berjanji aka nada bertahun-tahun penyelidikan jika Clinton menjadi
presiden. (sdm)
Sumber: MarketWatch
0 comments:
Post a Comment