Tuesday, June 24, 2014

Jepang mengungkapkan rencana kebangkitannya

Equityworld Futtures : Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe diharapkan Selasa segera mengungkap perputaran reformasi untuk meningkatkan pemulihan pertumbuhan terbaru, laporan mengatakan, upaya kedua di meluncurkan 'panah ketiga' rencana aksi ekonominya.
Dalam sebuah paket yang sudah sangat tertinggal, ia akan berjanji untuk memangkas tarif pajak korporasi Jepang yaitu salah satu tertinggi di dunia dan menangani sektor lain kemudian dilindungi oleh bantuan pemerintah, menurut media disana.
Perdana menteri, menteri ekonomi dan keuangan Jepang diharapkan untuk secara resmi mengambil rencana sebelum pengumuman resmi dibuat di sore hari.
Pajak perusahaan, termasuk tingkat 35,6 persen di Tokyo, adalah tertinggi kedua di Organisasi dalam Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) di Amerika Serikat, pengamat mengatakan beberapa faktor telah menahan perekonomian.
Abe dijuluki 'Abenomics' dalam menghadapi tahap akhir dari rencana aksi pertumbuhannya,  yang dimulai pada awal 2013 dengan foya belanja publik besar dan kampanye pelonggaran moneter belum pernah terjadi sebelumnya oleh Bank of Japan.
Upaya itu langsung mempengaruhi dan membuat pasar saham nya reli seiring dengan pertumbuhan laba perusahaan karena kejatuhan tajam pada mata uang domestiknya.
Tapi ada keluhan yang berkembang bahwa berupaya uang murah habis, kurangnya reformasi struktural nyata bisa membuktikan permasalah untuk blok ekonomi yang telah tersandung kekecewaan melalui lebih dari dua dekade.
Laporan lokal mengatakan paket akan diumumkan di kemudian hari akan mencakup deregulasi sektor termasuk medicare dan pertanian, yang keduanya sangat dilindungi saat ini.
Juga akan ada usulan untuk merevisi undang-undang yang melarang sehabis tengah malam, kata Jepang NHK.
Upaya Abe Banyak dipuji pertama pada sektor reformasi struktural yang kemudian berangsur menurun musim panas lalu, para kritikus mengatakan ia terlalu takut dalam mengambil banyak kepentingan Jepang.
Tahun ini, perdana menteri juga bertindak menghadapi penyeimbangan terhadap warga negara biasa berjuang dengan pertumbuhan upah murah dan menawarkan kenaikan harga untuk barang-barang sehari-hari - hasil dari upaya Tokyo untuk memicu inflasi lama absen serta konsumsi kenaikan pajak April menjadi 8,0 persen dari 5,0 persen. (vck)

Sumber: AFP

0 comments:

Post a Comment