Wednesday, March 23, 2016

Minyak Turun Seiring Naiknya Stok Minyak AS Ditengah Surplus

Equityworld Futures Medan : Minyak jatuh menjelang data pemerintah AS yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan stok minyak mentah yang menahan persediaan pada tingkat tertingginya dalam lebih dari delapan dekade.
Minyak berjangka turun sebanyak 1,4 persen di New York. Persediaan mungkin meningkat sebanyak 2,53 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg sebelum laporan Energy Information Administration Rabu ini. Hal ini sebanding dengan data industri yang menunjukkan kenaikan 8,8 juta barel. Libya akan melewatkan pertemuan antara eksportir minyak utama di Doha bulan depan untuk pengurangan produksi, menurut para analis.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei kehilangan sebanyak 58 sen menjadi $ 40,87 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 40,99 pada pukul 3:15 sore waktu Hong Kong. Kontrak turun 7 sen menjadi $ 41,45 pada Selasa. Total volume perdagangan sekitar 52 persen di bawah rata-rata 100-harinya.
Brent untuk pengiriman Mei turun sebanyak 54 sen, atau 1,3 persen, ke $ 41,25 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak tersebut naik 25 sen menjadi $ 41,79 pada Selasa. Minyak mentah acuan global diperdagangkan pada premium 38 sen untuk WTI.(mrv)
Sumber: Bloomberg

0 comments:

Post a Comment